Surat Kecil untuk Menteri

7/14/2011 01:35:00 PM

Dear my lovely ministers,


Saya ingin menyampaikan bahwa Movie Lovers juga seorang manusia yang punya perasaan. Tanpa film, kami memang tidak akan mati. Namun, kalian telah menyiksa kami secara psikologis. Film adalah bagian dari hidup kami, seperti Pecinta Musik yang telah menjadikan musik sebagai bagian dari hidup mereka. Jadi, kalian tentu memiliki sedikit imajinasi untuk membayangkan perasaan movie lovers yang baru saja kalian lambungkan kemarin malam berkat kabar yang sangat baik ataupun janji - janji manis kalian berminggu - minggu hingga berbulan - bulan yang lalu, kemudian besok siangnya (hari ini) perasaan kami dijatuhkan hingga ke inti bumi dengan disuguhi kabar buruk yang sukses membuat kesuraman masalah pajak film ini menjadi gelap gulita. Kalau kalian masih tidak mengerti, bayangkan seorang Audiophile (pecinta musik) hanya diperbolehkan mendengarkan musik Dangdut, Sm*sh, dan musik aneh rilisan grup independen. Kalau masih tidak mengerti juga, bayangkan sebagian dari kalian yang tidak bisa melakukan korupsi karena uang negara sudah habis. Tersiksa bukan, tidak bisa melakukan hobinya masing - masing? 


Dan, seperti yang kalian tahu, pecinta film bahkan rela untuk merogoh kocek-nya dalam - dalam demi memuaskan hobi kami yaitu : menonton film blockbuster di luar negeri. Jalan pikiran kalian tidak seperti kami, mungkin bagi kalian dan penonton biasa, menonton di DVD bajakan sudah cukup, namun bagi kami para pecinta film, sensasi menonton film blockbuster ataupun film lainnya di bisokop sangat tidak akan tergantikan. 


Selain itu, semua harapan kami dan perjuangan grup 21 untuk memasukkan film blockbuster di Indonesia telah kembali ke nol besar. Saya tahu mereka juga salah karena menunggak pajak, namun kenapa kalian harus mengambil hak kami sebagai rakyat Indonesia untuk memperoleh hiburan lewat film - film Blockbuster? Apakah kalian juga tidak berpikir kalau tanpa film blockbuster, pihak importir akan dapat uang dari mana untuk membayar utang pajaknya? Dan apakah kalian pernah menduga kalau grup 21 mendirikan PT. Omega Film untuk membayar utang PT. Camilla dan PT. Satrya? Apakah kalian akan peduli dengan nasib ribuan karyawan 21cineplex apabila perusahaan ini bangkrut? Apakah kalian tidak risih dengan hujatan dan caci - maki yang diutarakan rakyat kepada kalian semua selama 5 bulan ini?


Well, saya sendiri juga cukup yakin, kalian semua belum pernah menonton film horror porno buatan Indonesia, bahkan trailernya sendiri pun. Jadi, saya hanya bisa berkata kepada kalian : Jangan sok nasionalis. Kalian pikir kalian sudah nasionalis begitu? Kalau anda merasa demikian, coba periksa jas, kemeja, jam tangan, sepatu, handphone anda dan kemudian periksa barang - barang anda di rumah. Jika kalian memang mencintai produk dalam negeri, mulailah dari yang paling sederhana dengan membuang semua barang anda karena saya yakin semua barang mewah anda adalah produk luar negeri.  

Terakhir, tolong ya, para menteri yang saya kasihi, jangan serakah - serakah dan egois =)


Sincerely, 


the one and the only movie freak in Surabaya.

You Might Also Like

7 comments

  1. ndak ada pilihan +1 ta?

    ReplyDelete
  2. Wow!! Juwuk keren!! Juwuk.. Tak post link di ввм™ aja ya.. Biar nyebar.. Biar masuk koran.. Biar smpe presiden tau :)

    -BrianC-

    ReplyDelete
  3. wahahaha terserah yen! Sip2.
    tapi sekarang sudah masuk coming soon tuh filmnya. mungkin udah dibaca. wakakakkaakka
    thanks anyway :D

    ReplyDelete
  4. ayo wuk buaten ke koran ato surat kabar wkwk
    biar tertusuk" mereka huh

    ReplyDelete
  5. info ttg winnie the pooh ,friends with benefits ,info" lain ttg toy story dong ;)

    ReplyDelete
  6. tambahin trailer" dan juga teaser" trailer dongg

    ReplyDelete

Just do it.