The Hangover Part 2 Review

9/18/2011 12:55:00 PM


Tidak ada yang pernah menyangka kalau The Hangover akan menjadi film komedi R-rated terlaris sepanjang masa dengan total perolehan US$277,3 million untuk peredarannya di US saja. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kisahnya yang orisinil dengan tingkat kelucuan yang tinggi. Dengan total pendapatan US$467 million di seluruh dunia dari budget yang hanya $35 million, Warner Bros langsung memberi lampu hijau untuk penggarapan sequel-nya tanpa berpikir lebih lanjut. Semua pemeran utama dan sutradaranya pun berhasil dipertahankan, sedangkan penulis naskahnya diganti. Budget yang diberikan pun membengkak lebih dari 2 kali lipat menjadi $80 million.
Pertanyaannya, apakah The Hangover part 2 bisa memenuhi ekspetasi tinggi dari para penggemarnya?


Kisah yang disadur dalam The Hangover part 2 ini langsung melanjutkan cerita film pertamanya, di mana Stu (Ed Helms) akan melangsungkan pernikahannya dengan Lauren (Jamie Chung) di Bangkok. Di malam sebelum pernikahannya berlangsung, Stu dipaksa anggota 'The Wolfpack' lainnya; Phil (Bradley Cooper) dan Allan (Zach Galifianakis), untuk sedikit minum alcohol bersama - sama sebagai pengganti pesta lajang. Tak disangka, kejadian seperti di film pertama-nya terulang lagi. Keesokan paginya, mereka terbangun di sebuah motel bobrok di Bangkok dan menyadari bahwa adik Lauren, Teddy (Mason Lee) telah menghilang. Petualangan mencari Teddy di seluruh penjuru Bangkok pun dimulai.


Formula dalam The Hangover 2 ini sungguh mengingatkan saya dengan franchise Final Destination, di mana di setiap sequel-nya selalu memiliki cerita dan struktur yang hampir sama dengan film pertamanya. Tetapi The Hangover 2 menurut saya bahkan lebih parah dari Final Destination dalam hal jiplak - mejiplak naskah film pertamanya. Bagaimana tidak, sejak awal pembukaan film, The Hangover 2 sama persis dengan film pertamanya : opening scene-nya yang menunjukkan persiapan pesta pernikahan, format judul yang sama persis (hanya ditambah embel - embel part 2), kemudian scene telephone "Kita tidak bisa menghadiri pernikahan", dsb. Format jalan cerita-nya pun juga sama dari awal hingga akhir. Bagi yang sudah menonton The Hangover 1, kalian pasti menyadari bahwa hampir semua adegan dalam film ini adalah pengulangan film pertamanya dengan perubahan setting tempat dan kekonyolan yang terjadi.


Untungnya, The Hangover 2 masih terselamatkan berkat kekonyolan the wolfpack maupun humor - humornya yang lebih jorok dan berhasil mengocok perut penonton. Hal ini tentu juga diperkuat oleh perpindahan setting tempat dari Las Vegas ke Bangkok yang notabene perbedaan budaya-nya sangat jauh. Sayang sekali, para penulis naskah masih kurang mengekspos kebudayaan dan daya tarik Bangkok, malah cenderung menonjolkan kejelekan Thailand yang terkenal dengan banci - bancinya (walau jujur, adegan dengan banci - banci ini adalah salah satu adegan paling lucu di film ini). Bahkan gajah yang menjadi trademark Thailand pun hanya muncul di credit title. Padahal gajah mungkin bisa dijadikan pengganti harimau di Hangover 1.



Mengenai karakter - karakternya, sama seperti film pertamanya, aktor - aktor di film ini masih memberikan performance yang bagus dan memorable, terutama Zach Galifianakis (susah nulisnya) dan Ken Jeong yang masing - masing memerankan Allan dan Mr. Chow. Mereka berdua selalu berhasil mencuri perhatian di setiap scene yang melibatkan mereka. Karakter Allan mungkin bagi sebagian orang sangat menjengkelkan, namun saya malah menyukai karakter ini. Selain karena karakter ini konyol, unik dan sangat mirip dengan teman saya yang alay, Zach Galifianakis juga merupakan salah satu komedian favorit saya berkat aktingnya dalam Due Date bersama dengan Robert Downey, Jr. Kehadiran seekor monyet yang cerdas juga menambah kelucuan film ini berkat sifat dan kelakuannya yang sangat gila dan tidak wajar untuk seekor monyet, walau tidak sampai seperti Caesar di Rise of the Planet of the Apes.




Overall, walaupun The Hangover 2 merupakan sequel yang paling tidak orisinil dan penjiplakannya di sana sini tidak bisa diampuni, film ini masih sangat menghibur dan enak diikuti. Bagi yang belum menonton film pertamanya, The Hangover part 2 sangat wajib kalian saksikan di bioskop dan amat disarankan untuk tidak menonton film pertamanya terlebih dahulu, atau kalian malah berakhir seperti saya yang tidak begitu menyukai film ini.

VERDICT : Tonton jika anda punya waktu dan pastikan anda sudah menyaksikan Captain America maupun Rise of the Planet of the Apes. 

You Might Also Like

0 comments

Just do it.