[EXCLUSIVE] THE DARK KNIGHT REVISITED PART 1 : THE HERO’S JOURNEY

10/18/2012 07:53:00 PM


Post ini ditulis secara eksklusif untuk membantu teman - teman VCD UC angkatan 2010 yang mendapat tugas menganalisis film The Dark Knight Rises untuk mata kuliah Communication Process. Mengingat tema dan cerita yang diangkat film ini cukup berat serta mengambil kesempatan untuk meningkatkan traffic blog, saya berusaha membantu dengan menuliskan 3-part analisis yang mengacu pada pertanyaan - pertanyaan yang diberikan oleh Mr. Michael N selaku dosen pengajar Communication Process. Semoga berguna bagi teman - teman. =) 

Part 1 : The Hero’s Journey 

Membicarakan film The Dark Knight Rises--apalagi menganalisanya--adalah sebuah hal yang mustahil apabila tidak sedikit menyenggol kisah dari dua film sebelumnya, Batman Begins dan The Dark Knight. Christopher Nolan berusaha untuk membuat sebuah lingkaran cerita dan kontinuitas yang solid dalam keseluruhan kisah trilogi The Dark Knight besutannya ini. Jadi, sebenarnya kunci utama untuk memahami kisah dalam The Dark Knight Rises (TDKR) adalah menyaksikan kembali seluruh trilogi Batman secara utuh dan berurutan.


ORDINARY WORLD : LIMITED AWARENESS OF A PROBLEM

“He’s a war hero. This is peace time.”

Setting film TDKR dimulai 8 tahun paska kejadian dalam film The Dark Knight. Film dibuka dengan Commissioner Jim Gordon yang naik ke panggung untuk membacakan pidato pada hari peringatan kematian Harvey Dent (yang dijadikan hari libur nasional masyarakat Gotham). Acara peringatan ini diadakan di Wayne Manor yang tidak lain adalah rumah milik Bruce Wayne (Batman).

Bruce Wayne telah menanggalkan jubah Batman-nya dan tidak memberantas kriminalitas semenjak berbagai kejadian di film The Dark Knight, 8 tahun yang lalu. Mantan kekasih sekaligus sahabat setianya sejak kecil, Rachel Dawes, meninggal karena bom yang dipasang oleh Joker. Hal ini berdampak besar pada kehancuran hati Harvey Dent yang kala itu telah melamar Rachel. 

Dengan sedikit dorongan dari Joker, Dent yang begitu dibanggakan Gotham City sebagai pahlawan justru banting setir menjadi karakter antagonis “Two-Face”. Ia hendak membunuh seluruh polisi ataupun orang - orang yang telah mengakibatkan kematian Rachel. 

Batman tidak ingin kematian Rachel dan segala hukum yang telah dibuat oleh Dent berakhir sia - sia. Ia rela membuat dirinya sendiri dituduh telah membunuh Dent dan diburu oleh polisi demi menjaga agar Harvey Dent tetap dipandang sebagai simbol kepahlawanan, panutan dan kebaikan di mata masyarakat Gotham. 

Hukum Dent (Dent’s Act) masih berlaku sampai setting film TDKR, sehingga tingkat kriminalitas menurun drastis. 

Who is Harvey Dent?
Origins : The Dark Knight (2008)
Harvey Dent adalah district attorney (jaksa wilayah) Gotham City yang memiliki ideologi seperti Batman. Ia anti korup dan berniat memberantas bersih seluruh organisasi mafia di Gotham City dengan membuat rentetan hukum baru yang membuat para polisi memiliki kebebasan untuk menangkap seluruh anggota organisasi mafia secara langsung. 



CALL TO ADVENTURE : INCREASED AWARENESS

Pada acara peringatan Harvey Dent, Bruce Wayne mendapati salah seorang pencuri bernama Selina Kyle (catwoman) telah mencuri kalung mutiara milik ibunya dan juga mengambil scan sidik jari Bruce. 

Beberapa hari setelah ia menyelidiki apa yang diinginkan Catwoman atas sidik jarinya, seorang polisi bernama John Blake mengunjungi rumah Bruce Wayne. Ia ternyata sudah mengetahui bahwa Batman adalah Bruce Wayne, mengingat kemiripan dirinya dengan Bruce Wayne : ia adalah seorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan milik Wayne dan telah menyaksikan orang tuanya dibunuh di depan mata kepalanya sendiri ketika masih kecil. Ia belajar banyak dari Bruce Wayne (yang pernah berkunjung di yayasan panti asuhan) untuk mengenakan “topeng” orang biasa dan menyalurkan kemarahannya itu dengan menjadi seseorang yang memburu para kriminal seperti pembunuh orang tua mereka.

Blake lalu menceritakan bahwa Commissioner Gordon sedang dirawat di rumah sakit setelah penyerangan tak terduga di saluran bawah tanah oleh organisasi bersenjata yang bermarkas di situ. Wayne merasa bahwa Batman dibutuhkan kembali, sooner or later.


REFUSAL OF THE CALL : RELUCTANCE TO CHANGE

Alfred Pennyworth, buttler-nya yang setia, justru mencegah Bruce untuk kembali menjadi Batman karena Alfred menyadari bahwa Bruce sudah berubah drastis semenjak kematian Rachel dan ia tidak yakin kalau tujuannya mengenakan jubah Batman sama seperti dulu selain untuk mengakhiri hidupnya. Ia ingin agar Bruce move on, lepas dari segala kesedihannya itu, meninggalkan Batman (apalagi ketika itu Dent sudah menjadi simbol Gotham City dan Batman menjadi musuh Gotham), dan menjalani hidup yang baru. Alfred bahkan berusaha mendorong Bruce dengan memberitahu bahwa Rachel memilih menikahi Dent daripada dirinya. 

Setelah terjadi perselisihan paham ini, Alfred mengundurkan diri.

MEETING WITH THE MENTOR : OVERCOMING RELUCTANCE

Batman kembali beraksi dengan mengejar Bane bersama antek - anteknya yang baru saja mengacaukan bursa saham. Polisi justru memburu Batman karena ia adalah tersangka pembunuhan Harvey Dent. 

CROSSING THE THRESHOLD : COMMITTING TO CHANGE

Belakangan diketahui bahwa sidik jari Bruce yang dicuri ternyata digunakan di bursa saham untuk membuat Wayne Enterprises bangkrut sehingga Daggett, seorang konglomerat yang menyewa Bane dan Catwoman, dapat menguasai Wayne Enterprises. 

Bruce Wayne menyusun rencana untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menjadikan Miranda Tate, rekan kerjanya yang bisa dipercaya, sebagai chairman Wayne Enterprises yang baru.


TESTS, ALLIES, AND ENEMIES : EXPERIMENTING WITH FIRST CHANGE

Batman meminta bantuan dari Catwoman untuk diantar ke markas persembunyian Bane dengan imbalan alat untuk menghapus data kriminal yang sangat diinginkan Catwoman. 

Catwoman dengan senang hati menerima tawaran tersebut dan segera mengantar Batman ke markas bawah tanah Bane, tempat Commissioner Gordon diserang sebelumnya.

APPROACH THE INMOST CAVE : PREPARING FOR A BIG CHANGE

Bane ternyata sangat kuat dan berhasil mengalahkan Batman seperti mematahkan lidi. Bane mengetahui bahwa Bruce Wayne adalah sosok di balik jubah Batman karena ia adalah anggota League of Shadows, organisasi tempat Bruce Wayne berlatih dulu. 

Bane merupakan penerus misi League of Shadows yang hendak menetralisir dan membangun ulang Gotham City dengan menghancurkannya terlebih dahulu menggunakan teknologi sumber energi pengganti yang dikembangkan oleh Wayne Enterprises. Teknologi tersebut ternyata dapat diubah menjadi sebuah bom nuklir.

Demi memperlancar misinya, Bane mencuri seluruh peralatan dan senjata canggih milik Batman dengan memasang peledak tepat di bawah gudang penyimpanan peralatan tersebut. Denah lokasi ini Bane dapatkan melalui Daggett sebagai imbalan atas usahanya membuat Wayne Enterprises bangkrut.

What is League of Shadows?
Origins : Batman Begins

League of Shadows adalah organisasi yang menerima orang - orang berpotensi untuk dijadikan pasukan penegak kebenaran dengan dibekali keahlian layaknya seorang ninja profesional. Bruce Wayne mendapatkan pelatihan intensif dari League of Shadows setelah Ra’s Al Ghul,  pemimpin organisasi tersebut, menemukan keinginan kuat dalam diri Bruce Wayne untuk menumpas kejahatan. 

Sayang, metode yang diterapkan League of Shadows dianggap salah oleh Bruce Wayne karena mereka menganggap bahwa Gotham City sudah terlalu dipenuhi kriminalitas yang tak terselamatkan dan harus dihukum dengan menghancurkan seisi kota tersebut. 

Bruce Wayne didalam kostum Batman-nya, berhasil menghancurkan League of Shadows dan membiarkan Ra’s Al Ghul meninggal di dalam kereta api yang meledak.



ORDEAL : ATTEMPTING A BIG CHANGE

Bane mengasingkan Bruce Wayne yang sekarat ke penjara bawah tanah. Konon, para narapidana yang dipenjara di situ tidak dapat melarikan diri seumur hidupnya. 

Ketika berada di balik jeruji, salah seorang narapidana menceritakan kepada Bruce Wayne kalau ada seorang anak kecil yang lahir di penjara dan menjadi satu - satunya orang yang berhasil melarikan diri dari situ. Bruce menganggap bahwa anak tersebut adalah Bane.

Di samping itu, Wayne harus menyaksikan Bane yang mendiktator Gotham City melalui televisi. Bane telah menghancurkan seluruh jalan penghubung ke kota tersebut, mengurung ribuan polisi di dalam perangkap bawah tanah yang sudah ia persiapkan, membuka rahasia kematian Harvey Dent sebenarnya (di mana hal ini begitu menghancurkan masyarakat Gotham dan membuat Dent's Act tidak berlaku lagi), dan kemudian memimpin Gotham City di bawah hukum yang ia buat sendiri. 

Bane juga membebaskan seluruh tahanan Gotham dan membiarkan  gelandangan serta kaum miskin untuk menyingkirkan orang - orang kaya dari "sarangnya" dan menikmati kekayaan mereka. 

Tujuan utama dari semua ini adalah untuk mengekspos keburukan masyarakat Gotham bahwa mereka semua memang layak untuk dihukum, mulai dari keegoisan untuk menyamankan diri mereka sendiri dan tidak adanya rasa persatuan / kepedulian / dorongan di antara mereka untuk menggulingkan kekuasaan Bane. 


REWARD (SEIZING THE SWORD) : CONSEQUENCES OF THE ATTEMP (IMPROVEMENT AND SETBACKS)

Atas usaha dan dorongan yang kuat untuk memenuhi komitmennya dalam melindungi Gotham City, Bruce Wayne berhasil kabur dari penjara itu. 

Sesampainya di Gotham City, ia berusaha untuk mengontak teman - temannya yang bisa dipercaya, mulai dari Commissioner Gordon, John Blake, Miranda Tate, dan Lucius Fox. Ia juga memberi kesempatan kedua kepada Selina Kyle untuk membantunya.

Who is Lucius Fox?
Origins : Batman Begins.
Ia adalah seorang ilmuwan yang bekerja di divisi senjata Wayne Enterprises. Berkat perannya yang besar dalam memasok peralatan Batman dan salah seorang yang bisa dipercaya oleh Bruce, Lucius Fox diangkat menjadi direktur Wayne Enterprises. 

Di film TDKR, Lucius ternyata berperan dalam pengembangan teknologi sumber energi yang diubah menjadi bom nuklir oleh Bane.

ROAD BACK : REDEDICATION TO CHANGE

Batman memberi tugas kepada Commissioner Gordon untuk melacak keberadaan bom nuklir yang akan meledak dalam beberapa jam. 

Batman bersama ribuan polisi yang berhasil lolos dari bawah tanah berusaha melakukan serangan kepada Bane dan pasukannya. Miranda Tate datang dan mengungkap jati diri sebenarnya : bahwa ia adalah Thalia Al Ghul, putri kandung Ra’s Al Ghul sekaligus anak kecil yang berhasil melarikan diri dari penjara seperti yang diceritakan narapidana tadi. Bane adalah guardian sekaligus rekan kerja Thalia dalam mewujudkan cita - cita ayahnya.

RESSURECTION : FINAL ATTEMPT AT A BIG CHANGE

Menyadari bahwa tidak ada cara lain untuk menghentikan bom nuklir itu, Batman mengorbankan dirinya dengan membawa bom tersebut keluar dari Gotham City dengan menggunakan Batwing. Di hamparan laut yang luas, jauh dari Gotham City, bom itu meledak bersama dengan Batman, sementara masyarakat Gotham hanya bisa menyaksikan peristiwa tersebut dan menyadari betapa besar pengorbanan Batman terhadap kota mereka selama bertahun - tahun. 

Bane, Thalia, dan pasukannya berhasil dikalahkan.

RETURN WITH THE ELIXIR : FINAL MASTERY OF THE PROBLEM

Bruce Wayne ternyata belum meninggal, tetapi ingin terlihat meninggal karena ia merasa bahwa misinya sebagai Batman sudah usai (menjadi simbol kepahlawanan di Gotham) dan ia sudah berhasil menemukan seseorang yang layak sebagai pengganti dirinya, yakni John Blake (yang memiliki nama asli “Robin”). 

Bruce pun mengabulkan permintaan Alfred untuk memulai lembaran hidup baru dan meninggalkan Gotham City. Ia memilih Selina Kyle sebagai pasangan hidupnya.



You Might Also Like

0 comments