THE HOBBIT : THE DESOLATION OF SMAUG (2013) 3D REVIEW

12/15/2013 03:50:00 PM



Menentukan pilihan untuk menyaksikan versi 3D atau 2Dnya memang masih terasa sulit di tengah masyarakat, meski pihak grup 21 sekarang sudah mempermudahnya dengan menyetarakan harga tiket masuknya. Ya, kalau dulu kita punya alibi tentang masalah perbedaan harga, sekarang yang ada hanyalah masalah kualitas : apakah efek 3Dnya sanggup memberikan movie experience yang luar biasa, yang tidak dapat kita peroleh dari versi regulernya (2D) sehingga kita diharuskan untuk menyaksikan film tersebut dalam format 3D demi mendapatkan experience yang diharapkan sang sineas? 
Note : saya TIDAK membahas isi filmnya dalam post ini.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cinema : Galaxy XXI, Studio 1 (December 13, 2013) / NON-HFR

Tiap bioskop memiliki teknisi dan kualitas studio yang berbeda-beda sehingga pengalaman menonton saya kemungkinan juga akan berbeda dengan anda apabila anda menyaksikannya di bioskop lain. Saya juga sengaja mencantumkan tanggal saya menyaksikan film tersebut karena terkadang beragam bentuk perbaikan (upgrade software, firmware, pengaturan ulang, kalibrasi, dsb) juga bisa terjadi 1-2 hari setelah film tersebut tayang perdana di bioskop.

3D Technology : Dolby Digital 3D

Dolby Digital 3D adalah teknologi 3D yang digunakan oleh Cinema 21. Sedangkan Blitzmegaplex menggunakan teknologi Real-D 3D di bioskop jaringannya. Keduanya adalah teknologi 3D yang berbeda sehingga otomatis pengalaman menonton kemungkinan besar juga berbeda.

Shot in 3D : YES

Peter Jackson memfilmkan trilogi The Hobbit secara back-to-back dengan menggunakan kamera 3D terbaru yang sanggup merekam gambar hingga 48 FPS.


Brightness : 3/5
Menggunakan kacamata 3D itu ibaratnya memakai kacamata hitam ketika menonton film di bioskop, sehingga gambar di layar akan menjadi lebih gelap. 
The Hobbit part 2 banyak mengambil setting di malam hari dan di dalam gua-gua dengan pencahayaan yang sangat minim. Parahnya, kacamata 3D yang penonton kenakan terpaksa membuatnya terlihat lebih gelap lagi. 

Depth : 5/5
Depth adalah ilusi kedalaman gambar di layar yang membuat para penonton merasa tengah menyaksikan adegan - adegan film tersebut dari balik jendela raksasa atau bahkan merasa ikut terlibat dalam adegan tersebut.

Peter Jackson dan timnya telah menghabiskan banyak waktu dan pikiran untuk menciptakan dunia Middle Earth sebaik mungkin. Usaha mereka terbukti tidak sia-sia karena Middle Earth tidak pernah terlihat secantik dan senyata ini.

Pop Out : 5/5
Pop Out adalah ilusi gambar yang keluar dari layar. Dan biasanya efek pop - out-lah yang dinanti - nantikan para penonton awam karena unsur hiburannya ataupun karena persepsi mereka terhadap efek 3D adalah gambar keluar layar. Namun, perlu dicatat bahwa pembuatan efek pop out dalam sebuah film bisa dibilang gampang - gampang susah. Dibuat berlebihan, akan menimbulkan gimmick dan membuat film tersebut tampak murahan. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas dan perencanaan yang matang agar efek pop out yang dihasilkan tidak terkesan dipaksakan.

The Hobbit The Desolation of Smaug kembali mengikuti jejak predesesornya : ia sanggup memberi banyak efek pop-out dalam filmnya tanpa membuatnya terlihat murahan dan gimmicky. Dan pesan khusus untuk para penderita insectophobia, bersiaplah menghadapi salah satu adegan paling traumatis yang pernah anda saksikan di bioskop.

Health : 4/5
Tidak semua orang tahan ketika menyaksikan film 3D. Ada yang mengalami rasa pusing dan mual seusai menonton film 3D. Sebagai pecinta film dan 3D enthusiast, saya sangat bersyukur tidak dianugrahi "bakat" tersebut. 
Mengingat The Hobbit 2 juga dibuat oleh tim yang sama dan dishot secara bersamaan, rendahnya tingkat brightness dari film ini kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahan teknis dari pihak bioskop atau karena materi 3D yang saya saksikan bukan versi HFR 3D.

Worth It? WAIT FOR THE HFR 3D

Sebaiknya anda menunggu sampai kopi HFR 3D masuk bioskop Indonesia minggu depan. Sabar itu subur.





You Might Also Like

0 comments

Just do it.